Semakin memprihatinkan saja kondisi kompetisi divisi utama basket tanah air Kobatama. Tahun ini, Kobatama langsung menggeber liga reguler tanpa didahului turnamen untuk pemanasan.
Ketua Umum II Bidang Binpres Azwar Zulkarnaen mengatakan, ada dua penyebab utama tak dihelatnya turnamen Kobatama 2008. Pertama, PB Perbasi sudah terlalu banyak menggeber kompetisi tahun ini, mulai Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2007 Kaltim, Libama, hingga kejuaraan nasional kelompok umur. “Yang kedua, persoalan klasik menjadi penyebabnya. Yaitu, minimnya dana yang dimiliki PB Perbasi,” tutur Azwar setelah rapat Dewan Kobatama di Jakarta kemarin (19/11).
Tak hanya turnamen yang ditiadakan, dua alasan itu juga menjadi penyebab makin dirampingkannya liga reguler. Kali ini, liga reguler dihelat hanya dengan satu seri tanpa final four, yang dimulai 26 November hingga 3 Desember di GOR Lokasari, Jakarta. Sistem yang dipakai pun cukup setengah kompetisi yang dibagi ke dalam dua grup.
“Kami akan menentukan kemudian pembagian grupnya. Dengan melihat peringkat hasil liga tahun lalu,” imbuh Azwar atau yang kerap disapa Papay.
Edisi 2007, Muba Hang Tuah menjadi jawara disusul PIM NAD pada peringkat kedua. Posisi ketiga dan keempat berturut-turut Stadium Jakarta dan Halim Kediri dengan 11 peserta. Kali ini, Kobatama akan diikuti 12 peserta dengan penambahan tim juara dan runner-up kejurnas 2007. Namun, hanya Benteng Medan yang menjadi tim tambahan Kobatama karena Ibercem Koloni Jakarta mundur.